Angkot Di Manado Sediakan Video Porno | Ada-ada saja tingkah para sopir angkutan kota atau mikrolet di Manado untuk menarik perhatian penumpang. Dari mendekor mikrolet hingga memasang peralatan sound sytem lengkap, sampai tindakan tak terpuji seperti memutar video porno pun dilakukan. Hal ini diketahui dari beberapa laporan dan keluhan warga yang sempat melihat sopir memutar video porno di peralatan visual yang terpasang di kendaraan mereka. Alasannya adalah untuk menarik penumpang anak sekolah agar memilih kendaraan mereka.
Warga khawatir pemutaran video porno di kendaraan umum jika tidak dicegah akan membawa efek tidak baik bagi penumpang, terutama anak sekolah. Sebagaimana diketahui, angkutan umum dalam kota di Kota Manado sering ditata sedemikian rupa, termasuk memasang perangkat sound system lengkap dengan layar video untuk menarik penumpang. Kansil mengharapkan, masyarakat pemilik serta sopir angkot taat aturan dan tidak memanfaatkan peralatan audio video tersebut untuk hal-hal yang bisa merusakan mental anak sekolah. “Kalau kami menemukannya di lapangan, akan ada sanksi yang diberikan.
Tentu pada tahapan awalnya adalah masih memberikan peringatan atau pembinaan. Bila tidak mempedulikannya, akan ada sanksi hukumnya,” kata dia. Kansil, mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, mengharapkan peran serta semua pihak termasuk masyarakat dalam memberantas penyebarluasan visualisasi porno. Apalagi menurut dia, jajaran terkait terus melakukan razia film porno di sekolah-sekolah yang terdokumentasi lewat handphone atau perangkat audio visual lainnya.
Dia mengatakan, penyebarluasan audio visual film porno tersebut tidak mendidik untuk generasi muda, sebab di usia sekolah seperti ini sikap keingintahuan cukup besar, dan tidak menutup kemungkinan akan punya ketertarikan untuk mencobanya. “Masyarakat juga bisa menegur sopir yang memutar film porno melalui peralatan audio visual yang dipasang di mobil angkot. Jangan ikut-ikutan menonton. Kami segera menertibkannya bekerja sama dengan kabupaten dan kota,” katanya media Sumber Kompas dan Antara.
Sumber: beritaonline.web.id